Tantangan Pertamaku

12417851_938794252841674_6597474547966778143_n
Ada yang tahu tentang apa gambar di atas? Atau mungkin kamu sebelumnya malah sudah ikutan yang Tantangan Membaca Haru 2015? Sudah kah?
Jadi, ceritanya Penerbit Haru menantang kita para pembaca buku yang diduga mengidap #HaruSyndom untuk membuktikan seberapa jauh telah terpengaruh dengan mengadakan lagi Tantangan Membaca Haru. Emm, sudah tahu kan apa itu #HaruSyndom? Sebenarnya aku juga baru tahu kok tentang tantangan dan #HaruSyndrom ini, hehehehe….
Selama ini aku juga gak sadar kalau tenyata aku mungkin mengidap #HaruSyndom. Lha, aku aja enggak sadar apalagi kamu. Ini nih gejala #HaruSyndrom itu :
Setiap bulan selalu nongkrongin toko buku dan cari buku Penerbit Haru?
( Me: Yeesss, nunnguu Mas Ro muncul bawa Rafaa. Sampe simbak toko buku hapal ini wajah.)
Nggak puas kalau belum baca buku Penerbit Haru?
( Me : Nggakk,,,, salah lagi, soalnya berasa ada yang kurang gitu kalau enggak baca.)
Kalau kamu juga hampir sama dennganku mungkin kamu juga tengah terjangkit tuh,,,
Untuk mengujinya mari kita ikuti tantangan ini.
Tata Cara Tantangan Membaca Haru 2016:
1. Like facebook fanpage Penerbit Haru dan follow twitter @PenerbitHaru
2. Memiliki blog seperti blogspot, tumblr, kompasiana, wordpress (note Facebook tidak bisa)
3. Pasang banner diatas seperti di sebelah kanan itu di blog kamu. Banner harus ditautbalikkan ke postingan Tantangan Membaca Haru 2016 selama program berlangsung.
4. Membaca buku terbitan Haru dan membuat resensinya.
5. Membuat artikel mengenai Haru. Artikel dapat berupa, ulasan mengenai apapun yang berhubungan dengan Haru. Contoh
1. Label Haru (K-Iyagi, J-Lit, M-Novel, dll)
2. Kota kelahiran Haru (Ponorogo, Jawa Timur)
3. Kover/editan/penerjemahan buku Haru
4. Kegiatan yang pernah Haru lakukan: pameran, Haru Awards atau blog tour
5. Saran untuk Haru
dll
6. Memilih tingkat tantangan yang merupakan tingkatan #HaruSyndrome yang kamu derita:

 

994073_938794272841672_2536759326343761281_n
Fase Primer : 1-10 buku +1 Artikel Haru
12472663_938794289508337_8625407342250577249_n
Fase Sekunder : 11-20 buku + 2 Artikel Haru

 

1915789_938794279508338_82196040232798130_n
Fase Laten : 21-30 buku + 3 artikel haru
12507424_938794286175004_2281979097439862675_n
Fase Tersier : >31 buku + 4 Aikel Haru

6. Buku Haru yang dibaca boleh mana saja, juga boleh membaca ulang. Namun, HARUS membuat resensi baru yang dipost mulai Januari 2016. Resensi yang pernah diikutkan dalam Tantangan Membaca Haru 2015 TIDAK BISA diikutkan lagi.
7. Wajib membuat post awal. Post awal adalah postingan yang berupa info bahwa sedang mengikuti ‘Tantangan Membaca Haru’ ini.
8. Mendaftar ke tantangan.haru@gmail.com dengan subyek [Tantangan Membaca Haru 2016_Nama_Pilihan Fase]
Isi data berikut
Nama
Alamat
No hp
E-mail
Twitter
Facebook
Link blog post awal:
9. Pada akhir tahun, WAJIB membuat post akhir yang berisi kesan kalian saat mengikuti ‘Tantangan Membaca Haru’ beserta link resensi yang telah dibuat.

Aku memutuskan mencoba fase Primer ( Memulai dari yang kecel lah,,, hehehe). Bagaimana denganmu?

Mari baca buku bersama,,,, ^^

Hoshino Nami

Perjalanan Paling Membahagiakanku

Setiap peerjalanan memiliki cerita yang pantas untuk dibagi. Seperti dalam novel passport to happiness oleh Ollie terbitan Gagasmedia. Yang memuat 11 kota 11 cerita mencari cinta. Lalu apa perjalanan paling membahagiakan milikmu?

12357117_10153810904623980_8154516862141626558_
Cover Passport to Happiness karya Ollie

Kalau ditanya begitu ada banyak perjalanan yang minta untuk menjadi jawabannya. Tapi mengingat ada kata paling dalam pertanyaan itu aku jadi bingung harus memilih perjalanan yang mana.
Ada lebih dari sekali perjalanan bersama sahabat-sahabatku yang menyenangkan sekaligus membahagiakan. Contohnya nyasar bareng mereka saat pertama kali main ke Semarang pusat yang adalah kota kelahiran kami. Terus adalagi saat reuni SMP kami yang lagi-lagi berawal dengan nyasar ( bahkan cenderung seram soalnya masuk kuburan, tapi seru juga sih). Lalu saat mengantar kakak sepupu yang menikah. Perjalanan ke Curug Sewu, Candi Gedung songo. Dan perjalanan-perjalan yang lainnya.
Namun, diantara semua ada satu kenangan tentang perjalanan yang sampai saat ini membekas dalam pikirku. Jadi biar kenangan itu saja yang akan kuceritakan.
Dulu saat masih kecil, aku selalu menanti lebaran untuk datang. Selain karena kue, ketupat, dan angpau tentunya. Ada satu perjlanan yang akan dengan senang hati aku jalani. Bagiku yang punya masalah dengan perjalanan ( penyakit yang disebut mabuk darat) tidaklah mudah.
Belum lagi perjalanan yang rasanya lama sekali. Soalnya jalanan menuju ke Muntilan padat merayap pemudik. Bus yang kami tumpangi tidak dapat nyelip ala sepeda motor yang seenaknya berlenggok sana-sini. Waktu yang harusnya hanya sekitar dua jam, bisa molor sampai setengah hari penuh. Dalam bus, aku cuma bisa menikmati pemandangan di balik jendela. Diselingi dengan beberapa pengamen yang menyanyi.
Dari pagi kami menunggu di samping pasar, kalau beruntung kami langsung bisa duduk setelah masuk bus. Berdesakan dengan pemudik-pemudik lain menjadi suatu perlombaan yang kami lewati kali itu. Terus pernah juga tuh bus yang kami tumpangi mogok sampai harus ganti bus lain.
Muntilan sebuah kota yang kadang Cuma dingat karena dilewati menuju Yogyakarta atau Magelang. Kota itu menjadi tempat tujuanku. Di sepanjang jalannya kadanng kita bisa melihat pahatan batu-batu yang dibuat masyarakat setempat.
Dulu saat sampai kami turun di Pasar Muntilan. Kemudian dari pasar kami naik delman atau becak untuk sampai tujuan. Mengingatkanku pada lagu anak-anak. Yah walau saat itupun aku juga belum bisa disebut dewasa. Baru tigabelas tahun
Sebelumnya berjanjilah merahasiakan ini. Alasankenapa aku bahagia, karena cuma saat itulah satu-satunya aku bisa bertemu dia -yang namanya tak berani ku tulis- di sana. Norak ya? Masak cuma ketemu seseorang bisa jadi membahagiakan.
Tetapi, saat itu untukku benar-benar membahagiakan. Aku benar-benar menantinya. Ada kebahagiaan yang begitu membekas sampai sepuluh tahun kenangan itu tidak terganti. Perjalanan melihat cinta pertamaku.
Walau tiap bertemu aku harus kembali memperkenalkan diri. Meski bukan hanya sekali, dan dia tetap lupa. Aku engatakan, ” Hai, namaku Nita!” dengan senyum mengembang. dan dia kadang hanya menganguk saja.

Aku masih bahagia. Bukankah kadang bahagia tidak perlu mewah juga indah? Cukup sederhana saja. Sebuah pertemuan kecil dengan seseorang yang membuatku berdebar-debar.

Inilah perjalanan paling membahagiakan milikku, bagaimana denganmu?

Oh iya, ada sebuah lomba dari gagas dan acer untuk cerita perjalananmu lho. sila cek ke fanpage Gagas Media

Ai

ai
Kover Ai 2008
kover repacged 2014

Judul      : Ai
Penulis   : Winna Efendi
Penerbit : GagasMedia
Terbit     : 2009
Tebal     : vi+282 halaman
ISBN      : 979-780-686-3

Cinta seperti sesuatu yang mengendap-endap di belakangmu. Suatu saat, tiba-tiba kau baru sadar, cinta menyergapmu tanpa peringatan. –hal 104.

Sei Matsumoto telah mengenal Ai seumur hidupnya. Gadis itu bahkan lebih dari saudarinya sendiri. Hubungan mereka sangat kompleks dan unik. Dia membutuhkan Ai, sama seperti Ai membutuhkannya. Mereka tidak terpisahkan dan ia kira mereka selamanya akan begitu. Sama seperti kata Ai, “ Ke mana pun kamu pergi, ke sanalah aku akan pergi.” –hal 17.
Lalu Sinichi Matsuoka datang masuk dalam lingkaran persahabatannya dan Ai. Sekarang, ia dan Aibukan lagi berdua, melainkan bertiga dengan hadirnya Sinichi. Diam-diam ia tahu, mereka –Sinichi dan Ai- saling jatuh cinta. Dan tanpa sadar bahwa ia mulai kehilangan Ai, ia memiliki rasa yang bukan sekedar sahabat.
Ai mencintai Sinichi. Karena ia membuat Ai jatuh cinta dan merasa dicintai. Tapi ada orang lain yang masih diingatnya dan tak dapat dilepas. Cinta pertamanya.

Kisah ini sederhana sebenanya tentang persahabatan yang mulai menjadi cinta. Tapi kesederhanan tema ynag diambil dapat diolah dengan bagus oleh sang penulis. Bukan hanya dibuat jatuh cinta, tapi juga tercekat. Kisah manis ini bukan hanya tentang romance tapu juga ada keluarga. Hubungan antara anak dan orang tua meski sedikit mampu tergali dengan baik. Seperti saat Ai bicara dengan sang ayah “ Di dunia ini, ada beberapa hal yang disebut takdir –sisanya adalah pilihan. Janngan sesali sesuatu yang sudah ditentukan oleh takdir, karena tanpa kesulitan dan kesedihan, kita tidak akan benar-benar menghargai kebahagiaan.” –hal 253.
Belum lagi setiap karakter yang ada punya suara mereka masing-masing. Kuat dengan cara mereka. Kisah yang meski berlatar Jepang tapi tidak meninggalkan negeri kita dengan membawa Bali didalamnya. Detai yang ditulis mampu menghadirkan suasana Jepang.
Ada juga twis yang membuatku bernafas lega. Awalnya ku kira hanya Sai yang berkisah, namun ternyata Ai mempunyai kisah sendiri. Terdiri dari dua bagian yang menjalin setiap adegan jadi satu dengan indah. Apalagi dengan gaya penusnya yang membuatku betah dan terus membaca hingga akhir.
Kisah indah yang tidak hanya membuatku tersenyum tapi ikut terenyuh. Tapi tidak boleh dilewatkan! ^^

Ombak Bintang

The Chronicles of Audy 4/4

audy 3

Judul      : The Chronicles of Audy 4/4
Penulis   : Orizuka
Penerbit : Haru
Terbit     : Juni 2015
Tebal     : 314
ISBN      : 602-774-253-6

Hai. Namaku Audy.
Umurku masih 22 tahun.
Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai aku memutuskan bekerja di rumah 4R dan jatuh hati pada salah seorang di antaranya.
Ku akui aku bertingkah (super) norak soal ini, tapi kenapa cowok itu kelihatan santai-santai saja? Setengah mati aku berusaha jadi layak untuknya, tapi dia bahkan tidak perduli!
Di saat aku sedang dipusingkan oleh masalah percintaan ini, seperti biasa, muncul masalah lainnya.
Tahu-tahu saja keluarga ini berada diambang perpisahan!
Aku tidak ingin mereka tercerai-berai, tapi aku bisa apa?
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang masih saja ribet.
Kronik dari seorang Audy.

Ini merupakan seri ketiga dari kehidupan Audy. Tambah ribet dengan masalah percintaan dan juga keluarga jadi satu. Ada yang masih ingat dengan kata “ Kamu adalah entitasyang jadi kelemahan sekaligus kekuatanku; yang membuatku merasa lebih hidup” ? Si pemilik kata itu kali ini begitu cool sampai buat Audy belingstan, antara senag juga kesal. Acara kencan mereka juga malah berakhir tak sesuai harapan meski apa yang diinginkan Audy terjadi. Belum lagi skripsi Audy yanng harus dihadapinya.
Menurutku kisah kali ini bikin aku geregetan sekaligus ketawa lepas tapi juga diajak galau sama Audy. Apalagi adegan pembuka yang tak terduga saat Audy yang tengah jatuh hati sampai bertingkah konyol sesuai katanya ; Cinta membuat orang tergenius sekalipun menjadi gila, ingat? Jadi, dikira-kira saja apa yang terjadi terhadap orang simple sepertiku! –hal 20
Kak Orizuka membuat setiap tokoh sangat kuat dengan kepribadian mereka. Bukan hanya kelebihan tapi juga kekurangan. Seperti Rex yang patut ditabok seperti saran Missy. Dan Romeo yang tambah cakep meski sekarang banyak ibu-ibu yang tambah ngefans ( ketahuan aku tim mas Ro).
Yah, jadi jangan lewatkan kisah Audy ini. Yang kabarnya lagi akan ada kelanjutannya tahun depan, sambil menunggu monggo dibaca.

confir masi audy

Sttt, ini judulnya juga seperti kode kalau Audy akan sampai seri ke empat.

The Chronicles of Audy 21

audy 21 - Copy

audy 21

Judul       : The Chronicles of Audy 21
Penulis    : Orizuka
Penerbit : Haru
Terbit      : Juli 2014
Tebal      : 308
ISBN       : 602-774-237-2
“Bukan sebagai pembantu atau babysitter, tapi sebagai … bagian keluarga.”

Perkenalkan, namaku Audy Nagisa. Aku adalah seorang gadis malang berusia 22 tahun yang berada di tahun terakhir kuliahku. Gara-gara kedua orang tuaku yang terlalu lugu, keluarga kami sempat jatuh miskin sehingga aku harus mencari kerja sampingan untuk membiayai kuliah yang tinggal skripsi –yang ngomong- ngomong, belum juga kusentuh sampai sekarang.
Sebulan lalu, aku melamar berkerja ke rumah ini sebagai babysitter. Namun, berkat gen lugu yang diturunkan kedua orang tuaku, aku terjebak kontrak sepihak.
Selama sebulan tinggal di rumah ini, terjadi banyak hal yang mengubah hidupku. Empat cowok ynag awalnya kuanggap menyebalkan, lama-kelamaan merebut hatiku dan membuatku berbalik menyayangi mereka.
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang semakin ribet.
Kronik seoranng Audy.

Itulah sekelumit kisah dari kronik Audy.

Audy kembali bersama empat bersaudara Rashad. Setelah dengan mengharukan Regan mengatakan kalau dia adalah bagian dari keluarga. Nyatanya Audy masih membersihkan rumah, masih mencuci pakaian, masih mencuci piring, juga masih di bully. Tapi Audy masih belum mengerti apa sebenarnya arti dari bagian keluarga itu? Apalagi pada suatu siang tiba-tiba salah satu dari 4R menyatakan perasaan pada Audy. Belum lagi hal yang tak pernah diduga semua orang tiba-tiba terjadi.
Audy dengan tingkah konyolnya masih menjadi kekuatan utama kisah ini. Meski seperti kata penulisnya dalam blog beliau, Audy dibikin galau sesuai warna biru dipakai sebagai warna cover ini. Tampang Audy yang tampak murung tengah naik kapal ini sangat mewakili keseluruhan kisah.
Kedekatannya dengan setiap anggota keluarga 4R juga bertambah dalam. Seperti Rafael yang kali ini berurusan dengan sopansantunnya. Rex dengan kejeniusan plus kelabilannya. Romeo dengan masalah ketombenya. Regan dengan keajaiban yang terjadi.
Bukan hanya info yang diberikan secara gamblang, kak Orizuka memberi semangat mmelalui Audy yang menyemangati diri ataupun berbicara dengan Rafael. Seperti:
o Daripada membela atau menyalahkanya, aku harus melakukan sesuatu untuk membuatnya paham mana yang benar, dan mana yang salah. –hal 26
o Aku tidak boleh menyerah hanya karena satu-dua komentar pedas –hal 40
o “ Rafael. Kadang … walaupun ada hal-hal yang menurutmu benar, lebih baik kamu simpan di dalam hati. Atau sampaikan dengan cara yang lebih baik.” –hal 84
o Peran protagonis dan antagonis itu mungkin hanya tergantung sudut pandang. –hal 225

Kata-kata paling juara dari kisah ini itu
“Kamu adalah entitas yang jadi kelemahan sekaligus kekuatanku; yang membuatku merasa lebih hidup.”

Selain tema keluarga, kali ini kisah cinta yang tak terduga tiba-tiba muncul. Menambah keseruan cerita. Apalagi bagi yang tengah skripsi, mungkin butuh hiburan bacaan tapi juga semangat terselubung? Jadi jangan lewatkan kisah Audy ini. ^^

Ombak Bintang

The Chronicles of Audy 4R

sampul atas

audy 4rJudul       : The Chroonicles of Audy 4R
Penulis    : Orizuka
Penerbit  : Haru
Terbit       : Juli 2013
Tebal       : 320 halaman
ISBN        : 978-602-7742-21-5
A,A,A,B,A,A,B
Audy Nagisa! Kau hebat juga!
Akhirnya, tinggal selangkah lagi dan Audy dapat meraih gelarnya. Gelar yang butuh empat setengah tahun untuk meraih IPK ynag cukup pantas. Namun kalau bukan karena kebodohan keluguan orangtuanya, gelar itu terancam musnah.
Bagaimana Audy bisa skripsi, sedang untuk hidup ia tak punya uang? Belum lagi kos yanng menunggak tiga bulan.
Jadi, Audy memutuskan mencari jalan keluar. Membawanya pada sebuah rumah aneh. Yang seolah adalah dunia ajaib versi bujet minimalis. Milik 4 bersaudara yang sama anehnya. Terjebak jadi babysitter-garis-miring-pembantu.
R1, Regan adalah sosok ynag nyaris sempurna, pekerja keras, tapi perhitungan dan merupakan si kelinci yang menjebak membawanya masuk ke dunia aneh itu.
R2, Romeo adalah sosok pemalas yang takut air, senang bermain, walaupun paling ramah.
R3, Rex adalah sosok terpelajar yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk prestasi akademis, tapi tertutup dan sensitif.
R4, Rafael adalah sosok balita gadungan yang memiliki semua sifat kakak-kakaknya.
Ini adalah kronik dari kehidupannya yang mendadak jadi ribet,
Kronik dari seorang Audy.

Kisah tentang keluarga yang terdengar klise namun Audy membuat kisah ini menarik. Dia dengan sifatnya yang kata Romeo termasuk dalam kategori cewek absurd. Audy dengan segala tingkah konyol dan kesialan setelah IP-indah yang didapatnya membuat setiap lembar tidak bosan dibaca. Kegalauan mahasiswi menghadapi skripsi yang kok ya susahnya minta ampun mala harus menghadapi empat orang ganteng tapi aneh.
Oh iya, jangan salah meski kisah bergenre drama keluarga plus komedi ada banyak pengetahuan yang disampaikan oleh kak Orizuka. Kemampuan memberi info tanpa menggurui ini adalah kelebihan dari setiap kisah yang ditulis oleh kak Orizuka. Contohnya info tentang Petai yang ternyata bisa mengatasi bad mood. Salah satu bukti novel bukan sekedar bacaan tak berguna dan berarti adalah kisah ini. ^^

Ombak Bintang

Montase

montase_cover front

Judul : Montase
Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : GagasMedia
Terbit : 2012
Tebal : Vii + 360 halaman
ISBN : 979-780-605-7
Montase
‘ Kau di antara seribu sakura’

Aku berharap tak pernah bertemu denganmu.
Supaya aku tak perlu menginginkanmu,
memikirkanmu dalam lamunku.
Supaya aku tak mencarimu setiap kali aku rindu.
Supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu.
Dan terpuruk ketika akhirnya kau meninggalkanku.
Tapi…,
Kalau aku benar-benar tak pernah bertemu denganmu,
mungkin aku tak akan pernah tahu seperti apa rasanya berdua saja denganmu.
Menikmati waktu bergulir tanpa terasa.
Aku juga tak mungkin bisa tahu seperti apa rasanya sungguh-sungguh mencintai…
dan dicintai sosok sindah sakura seperti dirimu

Kali ini Rayyi yang menceritakan kisahnya ke negri sakura. Tapi kita di ajak juga mengenang si gadis kepala angin yang memiliki senyum selebar perahu naga. Gadis yang mengalahkannya pada sebuah festival. Awalnya, Rayyi kesal pada mahasiswi jepang bernama Haru Enomoto itu. Tapi lama-lama mengenalnya entah mengapa gadis itu ternyata menariknya.
Rayyi, seorang pemuda yang mengambil peminatan Produksi di IKJ. Tetapi lebih suka menghabiskan waktu membuat film dokumenter, meninggalkan perkuliahannya. Masuk dalam kelas yang tidak memberi kredit. Dan kemudian harus mengulang semester depan karena dapat C. Semua karena sang ayah. Mimpinya adalah menjadi pembuat film dokumenter.
Tapi, ayahnya menentang. Lalu haruskah Rayyi melepas mimpinya?
Membaca kisah ini bukan hanya tentang kisah cinta antar manusia. Tapi juga kecintaan akan impian. Ada yang dengan beruntung dapat mewujudkan mimpi mereka tanpa masalah. Namun, ada yang terpaksa melepas mimpi tanpa daya. Seperti pernyataan Rayyi, ‘ Aku boleh menyelipkan mimpi itu ke balik bantal, tetapi aku tidak akan pernah bisa mewujudkannya jadi nyata. –hal 128
Tapi Haru malah berkata, “ Kita tidak hidup selamanya, Rayyi. Karena itu, jangan buang-buang waktu untuk sesuatu yang kita inginkan.” –hal 250.
Tentang mimpi yang tidak pernah mudah meraihnya. Seperti kata Haru selalu ada impian yang lebih besar dari impian lain.

Ombak Bintang

Orange

cover luar orange finishing(1)

Judul       : Orange
Penulis    : Windry Ramadhina
Penerbit  : GagasMedia
Terbit      : Cetakan 2015
Tebal      : X + 306 hal
ISBN       : 979-780-819-X

‘ Bagian tersulit saat mencintaimu adalah melihatmu mencintai orang lain.’
Tiba-tiba Faye ditunangkan. Tanpa dasar cinta dan murni karena alasan bisnis. Terpaksa gadis itu menurut.
Calon tunangannya, Diyan, adalah eligible bachelor yang paling diingikan di Jakarta. Lelaki yang sebelumnya belum pernah ia kenal. Lelaki yang ternyata tak bisa melepas kenangan masa lalunya.
Harusnya hubungan mereka hanya sebatas ikatan artifisial. Tapi, cinta, ego, dan ambisi yang rumit mendorong mereka kesituasi yang lebih emosional. Situasi yang mengharuskan mereka memilih dan melepaskan.
Pertanyaannya : apa … dan siapa?

orenjiji_by_angin_kering
Orange 2008

Ada perasaan getir meski juga bahagia yang aku rasakan setelah selesai membaca kisah ini. Butuh waktu untuk benar-benar memutuskan. Baru kali ini aku dibuat membenci sekaligus mencintai. Baru kali ini aku dibuat ikut patah hati.
Awalnya, Faye menjadi tokoh yang aku sukai. Tingkahnya yang menarik, kenaifannya membuatku bukannya mengasihaninya malah mengagumi sikapnya itu. Tetapi, setelah dipikir lagi Rera juga keren. Dia wanita yang memperjuangkan impiannya. Meraih ambisi meski harus berkorban. Wanita kuat.
Lalu, Diyan Adnan yang mempesona sekaligus menjengkelkan. Mempesona bukan hanya dari wajah tampan melainkan juga sikap gentle yang ditunjukannya. Sedang Zaky Adnan, sang adik yang sangat berbeda dengan kakaknya namun menunjukkan kesunguhan dan keteguhannya.
Aku bingung harus memihak yang mana.
Biasanya dalam kisah-kisah yang ada dalam sebuah cerita Protagonis selalu mempunyai tokoh antagonis untuk mengimbanginya. Tapi dalam kisah ini setiap tokoh menurutku bukanlah protagonis maupun antagonis. Manusiawi, tidak ada yang terlalu sempurna maupun terlalu jahat. Ego, ambisi, cinta, harapan dijadikan satu.
Penulis berhasil membuat setiap tokoh menyuarakan diri mereka. Menyusun setiap adegan dengan pas, tanpa berlebihan membuatnya logis meski hanya fiksi. Penulis membuatku seolah membaca film yang dibukukan. Meski ada kesalahan ketik kecil pada kata adapannya pada halaman 46 harusnya ucapannya. Tapi ada banyak kalimat yang menjadi kesukaanku yaitu :
“Jeruk itu seperti hidup, Bittersweet.” –hal IX
“….Selama aku bisa berkarya, di manapun tempatnya, buatku tidak jadi soal.”–hal 6
Sometimes, ending won’t be the end if you don’t wish so.” –hal 29
“ Sometimes, it doesn’t have to be the end by any means.” –hal 29
Terlalu egois untuk melepaskan ambisi mereka masing-masing. Dan, karena itu, kini mereka kehilangan cinta. -250
Cinta yang cepat atau lambat pasti akan mereka lepaskan. –hal 250
Lucu, terkadang manusia tidak menyadari apa yang sesunggguhnya mereka inginkan sebelum benar-benar kehilangan. –hal 292
Ada juga kritik yang disampaikan penulis seperti;
“ Mereka sudah dewasa Mei. Mereka tahu apa yang harus dilakukan.” –hal 67
No. I won’t take any risk. I had enough with those press.” –hal 94
“ Jangan bercanda. Ini bukan permainan.” –hal 253
“ Sejak kapan pertunangan kalian butuh cinta? Tanpa itupun kalian tidur bersamakan?” –hal 271.
Let they fix their own problem. Why should I care?” –hal 283
‘Orange’ pernah terbit sebelumnya di tahun 2008. Setelah kurang lebih tujuh tahun akhirnya kisah ini terbit lagi. Mungkin ada yang punya atau pernah membaca?
Tapi, jangan lewatkan buku ini kalau kamu sudah punya orange yang sebelumnya. Karena, buku ini bukan hanya dicetak ulang melainkan mengalami perkembangan. Ada perbaikan, penambahan, beberapa pengubahan. Tetapi, tidak mengubah cerita. Oh iya, ada juga sketsa yang di selipkan dalam kisah lho.Yang ternyata digambar sendiri oleh penulisnya.
Mari nikmati Orange bersama. ^^

Ombak Bintang

Oppa & I : Love Signsn

oppa n i 3

Judul ; Oppa & I : Love Signs opa
Penulis ; Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit ; Haru
Terbit ; Desember 2013
Tebal ; 220 Halaman
ISBN ; 978-602-7742-27-7
Kisah keluarga Park berlanjut

KAU MEMBUAT SEKANDAL!!”
Harusnya hidup Jae In setidaknya lebih tenang setelah masalahnya dengan sang ‘Oppa’ Jae Kwon. Keluarganya bersama kembali.
Tapi sepertinya itu tidak mungkin. Belum-belum SaRa sampai memakinya. Teman-teman sekelas lainnyapun menatapnya dengan tatapan menusuk. Ditambah para Hyena yang mengamuk. Musim panas yang harusnya menyenangkan malah seolah hancur sebelum dimulai.
Ini semua karena Choi Seung Won. Lalu bagaimana Jae In melewati semua? Sedang Jae In sediri bingung dengan perasaannya. Ia hanya ingin jadi remaja normal, tapi yang terjadi …
Dalam kisah ini masih dibalut tingkah konyol juga memancing senyum dari setiap tokohnya. Lengkap bukan hanya dua tokoh utama yanng digambarkan. Sandy dengan kehamilan yang kian besar, serta sang suami yang kali ini tampak manis menghadapi Sandy.
Masih mengusung tentang keluarga, cita-cita dan cinta. Yang kali ini penuh dengan cinta( Hooreee!!!). Walau waktu selesai membaca aku masih bertanya “ Kok udah?” tanpa sadar aku mulai merasa kurang akan cerita yang ada. Kurang banyak maksudnya. Meski begitu buku ini sukses membuatku ikut deg-degan, bingung, dan bahagia bersama Park Jae In.
Mengajakku mengalami musim panas di pantai Busan, Taejongdae, dan busan aquarium. Tempat-tempat yang jarang diceritakan setiap kali membaca (maaf jika salah, soalnya aku lebih sering menemukan pulau Jeju dibeberapa buku bercerita korea yang ku baca.CMIIW Hehehehehe) ^^
Yah, Seperti buku ini menjadi penutup yang manis dari rangkaian seri Oppa & I.

Book Thiler Oppa and I

Ombak Bintang